John Gribbin, 2002)" Model Bohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf.
Menurutmodel atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n n n ke keadaan (n n n - 1), maka perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan . Jawaban 2 n n n - 1 Setiapunsur (termasuk Hidrogen dan Oksigen) di alam ini selalu berusaha mencapai keadaan stabil. Keadaan paling stabil, bisa dicapai jika atom hidrogen memiliki 2 elektron pada orbitnya, atau 8 elektron pada orbit terluar untuk atom unsur-unsur selain dari Hidrogen dan Helium (misalnya Carbon, Nitrogen Oksigen, dll).. Karena kenyataannya atom tunggal hidrogen (H) hanya memiliki 1 elektron Menurutmodel atom Bohr tentang atom hidrogen, elektron (q = -e) mengelilingi proton (q = e) pada orbit dengan jari-jari 5,3 x 10-11 m. Gaya tarik antara proton dan elektron inilah yang merupakan gaya sentripetal pada elektron sehingga elektron dapat tetap mengorbit. Tentukan gaya tarik-menarik antara kedua partikel itu!Modelatom Bohr dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Bracket dan Pfund). Dalam penyelidikan selanjutnya, model atom Bohr tidak dapat menjelaskan: Efek Zeeman, yaitu gejala tambahan garis - garis spektrum jika atom - atom tereksitasi diletakkan dalam medan magnet.UeCHetP.